Di Indonesia, Bulan Ramadan rupanya tak hanya ramai oleh suara petasan dan kembang api. Banyak juga aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok agama tertentu. Hingga ramai menjadi bahan pembicaraan di ruang publik. Namun di balik semua keriuhan itu, sekelompok anak muda dari Jember memberi respon dengan mengadakan sebuah kegiatan yang berbeda.
Mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Manifest, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, bekerjasama dengan LPM Plantarum, Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Kota Jember, dan Rumah Baca Tikungan mengadakan Workshop Penulisan Esai dan Bedah Karya Sastra.
Awalnya mereka berangkat dari keresahan yang sama. Banyak terjadi aksi kekerasan dan pengerusakan yang marak dilakukan oleh kelompok atau Organisasi Masyarakat radikal di berbagai daerah. Tak hanya itu, tindakan diskriminasi terhadap etnis dan kelompok minoritas pun masih sering terjadi. Melalui kegiatan ini, mereka mengajak para mahasiswa di Jember untuk memberi respon terhadap isu-isu tersebut.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari di Gedung Graha Sabha Wyawasaya (GSW), Fakultas Pertanian Universitas Jember tersebut, berisikan beragam aktivitas yang menarik. Pada hari pertama, peserta diajak untuk berdiskusi secara interaktif.
“Awalnya kami mengajak peserta untuk mengkaji isu diskriminasi terhadap kelompok minoritas yang dialami masyarakat Syiah, terutama di Sampang beberapa bulan kemarin,” kata Dian Teguh Wahyu Hidayat, Sekjend PPMI kota Jember.
Continue reading “Menulis untuk Melawan Diskriminasi”